Angka yang cantik. Tanggal yang cantik. Dan peristiwa yang tidak akan saya lupakan.
Saya tahu pasti bahwa tanggal tersebut
bagi beberapa orang adalah perayaan Valentine’s day. Tidak bagi saya. Di saat
beberapa orang yang mungkin sedang merayakan, tetapi ada sebagian orang lainnya
harus berdiam diri dirumah. Tidak bisa keluar kemana-mana. Mulai dari pagi
hingga malam. Why? Coz we got the vulcano rain.
Tanggal 13-02-14 malam hari sekitaran
pukul 21.00 – 24.00, Gunung Kelud bermain dengan mengeluarkan letusan dan
pijarnya. Saya tak mengira bahwa letusan tsb akan saya dengar di Yogyakarta. Padahal
Ortu saya yang lebih dekat, di Madiun, malah tidak dengar --__-- itu karena
tidur dengan pulas.
Keesokannya di pagi hari, saya dan
penghuni warga Jogja lainnya disambut dengan hujan abu yang cukup deras. Semua pemandangan
tampak abu-abu. Langit pun sementara tampak abu-abu. Matahari masih
bersembunyi. Entah kemana. Mungkin mainan petak umpet kali yaaaa....hehehe.
Dengan semua yang serba abu-abu
dimana-mana, saya sejenak berpikir. Di saat sisi lain identik dengan warna
merah muda, sisi lain identik dengan abu-abu. Di saat sisi lain penuh sukacita
merayakan kasih sayang, di sisi lain penuh dengan rasa takut, cemas dan sedih. Dua
sisi dunia ini sungguh unik. Maha Besar Allah dengan segala KekuatanNya.
Saya mendapat pesan melalui aplikasi WA
dari Kakak Laki-laki saya. isinya begini : “Di tanggal 14 Februari 2014 Allah
ingin menyampaikan pesan kepada kita bahwa yang kita butuhkan adalah SYAFAAT
dan TaUBAT, bukan COKLAT”
Tulisan ini cukup untuk menjadi renungan
akan peristiwa hari ini. Have a nice day tomorrow!
1 comment:
great post, bahwa yang kita butuhkan adalah SYAFAAT dan TaUBAT, bukan COKLAT” !!!
Posting Komentar